Permainan politik dengan judul reshuffle kabinet sudah mulai surut.
Partai-partai di dalam koalisi sudah mulai sedikit bernafas lega.
Setidaknya untuk tahun ini, jatah kader mereka di kabinet tidak
terganggu dan mereka dapat tetap mengecap kekuasaan di
departemen/kementrian masing-masing.
Sebagai rakyat, kita tidak terlalu pusing dengan masalah ini. Tapi
tentunya, pemerintah atau pun elit politik harus sadar, bahwa pola
permainan dan teater yang mereka lakonkan dapat dipahami oleh
masyarakat. Dengan kata lain, jangan meremehkan atau menafikan nalar dan
pemahaman masyarakat terhadap kondisi dan peta politik yang terjadi jangan pulah memperlihatkan kepura-puraan anda terhadap masyarakat.Perlu diingat, rakyat tidak pernah lelah untuk berharap kepada
penguasa/pemerintah, agar memperbaiki nasib mereka, membuat program yang
nyata/riil, tanpa prasyarat atau pun agenda tertentu. Misalnya, bantuan
modal tanpa bunga dan jaminan, bagi modal usaha yang dengan serius
dirintis dan digarap oleh rakyat.Mereka entrepreneur dan jumlahnya di negeri ini terbilang banyak.
Merekalah yang nantinya menjadi ujung tombak perekonomian, dengan
menggerakkan ekonomi rakyat.
sumber Referensi : Yusran Isnaini
sumber Referensi : Yusran Isnaini
Hukum, Masyarakat dan Teknologi
v icky andhy ahmad ( UNIFA,komunikasi PR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar